Tidak jarang ada yang hampir seharian diatas genteng memutar mutar parabola namun hasilnya tidak sinyal yang bisa ditangkap sama sekali. Dan setelah memanggil teknisi parabola, hanya beberapa menit siaran tv parabola sudah berhasil di lock dengan mudah. Setelah diketahui penyebabnya ternyata arah lnb parabolanya yang kurang tepat. Jadi asal pasang saja, akibatnya lnb kesulitan menangkap polaritas sinyal satelit dengan baik.
Lalu bagaimana cara memasang antena parabola yang benar ? Di artikel ini saya akan memberikan uraiannya berdasarkan pengalaman saya menjadi teknisi parabola. Jadi buat anda yang lagi belajar memasang parabola, silahkan baca artikel ini sampai habis.
Begini Cara Memasang Antena Parabola Yang Benar
Sebelum sampai pada tahap memasang antena parabola, anda harus memikirkan dulu dimana anda akan memasang parabola. Sebaiknya anda mencari posisi yang terbuka dan lapang dimana tidak ada penghalang antara satelit yang ingin di lock dengan posisi parabola.
Jika mungkin hindari pemasangan antena parabola pada tempat yang banyak terdapat pepohonan atau bangunan yang tinggi tinggi karena dapat menjadi penghalang sinyal satelit.
Bila rumah anda mempunyai halaman luas dan lapang, mungkin anda bisa memikirkan
memasang antena parabola di halaman rumah saja. Misalnya belakang rumah atau samping rumah agar lebih mudah juga saat anda mengatur arah parabola.
Namun jika tidak memungkinkan pasang parabola di halaman, diatas pun tidak masalah asalkan mencari posisi yang tidak membahayakan orang. Karena seperti anda tahu parabola c band memiliki ukuran yang cukup besar. Sehingga cukup sulit dipasang apalagi jika memasangnya di atas genteng.
Memasang Tiang Antena Jangan Asal Tancap
Hal penting yang perlu diperhatikan saat memasang tiang parabola adalah memastikan sudut tiang harus tepat 90°. Tiang harus berdiri tegak lurus dan kokoh tanpa miring sedikitpun karena bisa mempengaruhi daya tangkap antena. Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi android untuk mengukur sudut tiang parabola supaya tepat tegak lurus.
Bila ingin memasang parabola di halaman, sebaiknya gunakan coran beton untuk menanam dasar tiang agar lebih kuat. Sehingga tiang dapat berdiri kokoh menahan beban piringan parabola yang lumayan berat. Apalagi jika parabola yang akan dipasang mempunyai ukuran diameter lebih dari 8 feet. Tiang yang kokoh juga dapat menahan hembusan angin yang kuat sehingga arah parabola tidak mudah berubah / miring.
Jika memaksa parabola dipasang atap rumah, anda juga harus tetap memperhatikan kekuatan dan kelurusan tiang. Apalagi hembusan angin atap diatas biasanya lebih kuat. Jangan sampai arah antena parabola yang sudah benar bergeser karena tiupan angin yang bisa mengakibatkan receiver kehilangan sinyal. Gunakan klem yang kuat untuk mengikat tiang pada dinding atau atap rumah.
Mulai Merakit Disk Parabola Dengan Sempurna
Parabola yang dijual di toko penyedia peralatan parabola biasanya masih berupa potongan potongan yang terpisah. Karena itu anda harus merakit potongan parabola tersebut lebih dulu sehingga membentuk antena parabola dengan bulat yang sempurna. Hati hati ketika merakit disk parabola jangan sampai penyok atau pun baling karena dapat mempengaruhi daya pantul sinyal disk parabola ke lnb.
Pastikan bentuk piringan bulat cekung dengan sempurna supaya bisa memantulkan semua sinyal yang diterimanya tepat ke arah LNB. Bentuk disk parabola yang tidak sempurna / baling bisa menyebabkan arah pantulan sinyal melebar kemana mana. Akibatnya sinyal yang diterima oleh
LNB parabola hanya sedikit dan kualitas sinyal pun tidak maksimal.
Gunakan kunci yang tepat saat memasang baut dan mur pada antena parabola untuk menghindari kerusakan. Ada baiknya untuk melumuri baut dan mur dengan pelumas untuk mencegah agar tidak mudah karat.
Menentukan Arah LNB Jangan Ngawur
Bentuk fisik LNB parabola C band lebih besar dibandingkan dengan LNB yang digunakan pada antena parabola Ku band. Tiang penyangga untuk LNB c band memiliki dua macam bentuk. Tiang tunggal yang dipasang dari titik tengah disk parabola dan bentuk tiang segitiga yang menyangga LNB dari tepi piringan (tripod).
Cara
memasang LNB C band yang benar adalah mengatur arah angka 0 pada bagian atas LNB supaya menunjuk ke arah barat. Kesalahan dalam mengarahkan angka 0 dapat berakibat pada kesulitan ketika mengarahkan antena untuk menerima sinyal. Anda bisa memakai bantuan kompas untuk menunjukkan arah barat yang tepat.
Pada badan LNB terdapat skala angka luminasi, biasanya mulai dari 32 paling bawah sampai 42 yang paling atas. Angka luminasi ini digunakan untuk mengatur kepekaan LNB terhadap frekuensi satelit. Anda bisa atur angka luminasi ini untuk mendapatkan sinyal yang maksimal. Untuk sementara anda bisa mengatur pada skala 40 dulu.
Bracket tempat memasang LNB c band menggunakan jenis Conical Scalar Ring . Bentuknya berupa ring bulat yang memiliki sekat lingkaran pada bagian bawahnya. Sekat lingkaran tersebut berfungsi untuk meredam sinyal yang tidak diinginkan agar tidak ikut diterima oleh LNB.
Bila lnb parabola sudah terpasang dengan benar, kemudian sambungkan kabel antena pada konektor LNB yang ada di sisi atas LNB. Gunakan kabel khusus yang dibuat untuk menyalurkan sinyal satelit. Kabel antena untuk parabola biasanya dari jenis coaxcial atau RG6.
Lanjutkan Dengan Memasang Disk Pada Tiang Parabola
Setelah disk parabola selesai dirakit, selanjutnya memasangnya pada tiang parabola. Mintalah bantuan orang untuk ikut memasang parabola agar lebih mudah. Karena piringan parabola memiliki berat yang lumayan apalagi untuk ukuran parabola diatas 8 feet.
Pastikan pengaturan
sudut elevasi dapat bergerak bebas sehingga parabola dapat bergerak dari barat ke timur. Sudut elevasi adalah sudut kemiringan parabola terhadap garis bujur bumi. Garis bujur bumi merupakan garis khayal yang terbentang dari barat hingga ke timur.
Ingat agar mengarahkan 0 derajat lnb parabola ke arah barat atau timur. jadi anda bisa menandai dulu sebelumnya posisi 0 lnb pada disk parabola.
Saatnya Tracking
Jika semua tahapan sebelumnya yang sudah saya uraikan tadi dilakukan dengan benar, proses pencarian arah parabola / tracking sinyal tidak akan menemui kendala yang berarti. Karena biasanya jika posisi 0 lnb parabola sudah benar dan sudut tiang antena tegak lurus dengan tepat, maka sinyal akan dengan mudah bisa nyantol.
Pertama, kendorkan dulu semua bau / mur yang digunakan untuk menyetel arah antena. Ada 3 macam setelan yang ada di parabola c band :
- Sudut elevasi untuk mengatur kemiringan barat / timur
- Sudut inklinasi untuk mengaur kemiringan utara / selatan
- Susut azimuth untuk mengatur arah barat 0° derajat pada lnb
Jika posisi anda di sebelah selatan garis khatulistiwa, miringkan sedikit parabola ke arah utara. Karena letak satelit biasanya ada di sekitar garis khatulistiwa. Sebaliknya jika posisi anda di sebelah utara khatulistiwa, maka parabola harus dimiringkan sedikit ke selatan.
Mulai tracking dengan mengarahkan parabola ke timur atau barat secara penuh. Kemudian angkat perlahan lahan kemiringan parabola sampai di dapatkan penampakan sinyal dari satelit yang diinginkan. Jangan lupa anda harus lebih dulu sudah mengatur receiver dan memasukkan frekuensi transponder terkuat dari satelit yang dituju.
Bila sudah ada penampakan sinyal, teruskan dengan memaksimalkan kualitas sinyal agar lebih besar. Umumnya diatas 60%. Caranya adalah dengan coba coba mengatur semua setelan sudut : sudut elevasi, azimuth dan inklinasi.
Jika sudah maksimal, sekarang anda bisa kencangkan semua baut dan mur agar parabola kokoh dan tidak mudah goyang oleh terpaan angin.
Kesimpulan
Memasang antena parabola c band sebenarnya dapat dikerjakan oleh semua orang. Karena konstruksi antena parabola sudah dibuat lebih praktis dan mudah oleh pabriknya sehingga semua orang bisa memasangnya sendiri.