Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mencari Sinyal Parabola Yang Hilang - Trik Gampang

Bagaimana sih cara mencari sinyal parabola yang hilang ?. Permasalahan sinyal parabola hilang sering dialami oleh pengguna tv parabola terutama saat musim hujan. Apalagi sedang dilanda hujan deras yang disertai angin kencang. Kondisi tersebut bisa menyebabkan kualitas sinyal parabola turun hingga 0% alias tidak ada sinyal yang bisa ditangkap sama sekali. Dampaknya adalah semua channel siaran hilang dan layar pun gelap.

Artikel kali ini akan membahas tentang sinyal parabola yang tidak ada sama sekali atau hilang. Sementara jika parabola anda mengalami masalah  sinyal parabola hilang timbul ketika turun hujan berbeda solusi dan cara memperbaikinya. 

Cara mencari sinyal parabola yang hilang

Begini Trik Mencari Sinyal Parabola yang Hilang

Tampilan pesan tulisan No Signal atau Tidak Ada Sinyal pada monitor televisi ketika anda menyalakan tv parabola merupakan tanda bahwa sinyal dari satelit tidak diterima oleh receiver. Hal ini bisa disebabkan karena posisi arah parabola yang kurang tepat, terdapat penghalang seperti  pohon atau bangunan, lnb parabola mati, switch diseq rusak, receiver mengalami error, disk parabola sudah penyok, kabel antena putus, atau konektor kabel berkarat / longgar.

Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa teknisi parabola bila  mengalami  kesulitan untuk memperbaiki kerusakan tv parabola yang mengalami kerusakan berupa tidak ada sinyal. Namun bagi anda yang ingin mencoba untuk mengatasi sendiri bisa mencoba tips tips dibawah ini .

1. Cek dulu kondisi antena

Lepaskan  konektor kabel antena parabola yang terpasang ke port antena yang ada di belakang receiver, cek kondisinya lalu pasang kembali. Pastikan konektor sudah terpasang dengan kuat kemudian coba nyalakan kembali receiver dan lihatlah bagaimana hasilnya.

Bila ternyata tetap menampilkan pesan No Signal, periksa kabel mulai dari port antena di receiver sampai ke konektor lnb di parabola. Perhatikan barangkali terdapat bagian kabel yang sudah berkarat, bengkok parah atau bahkan putus karena gigitan tikus. 

Lakukan pembersihan kabel kemudian kembalikan ke posisinya. Usahakan kabel agar lurus dan  tidak bengkok atau tertekan oleh benda lain. Jika layar masih menampilkan pesan  “tidak ada sinyal” meskipun  kabel antena sudah dipastikan  dalam kondisi berfungsi dengan baik, bisa dilanjutkan pada pemeriksaan lnb parabola.

2. LNB parabola masih berfungsi tidak ?

Lihatlah  berapa persen Intensitas Sinyal yang ada di informasi pengaturan antena receiver. Pada kondis normal intensitas sinyal seharusnya ada di angka sekitar 40-70% meskipun parabola belum diarahkan dengan benar. Jika angka intensitas sinyal menunjukkan nilai tersebut (40 – 70%) itu menandakan kabel dan LNB masih berfungsi normal.

Jika intensitas sinyal menunjukkan nilai 0% atau naik turun dengan tajam berarti ada kemungkinan terjadi kerusakan lnb parabola atau jalur antenanya tidak tersambung dengan baik.

Untuk memastikannya anda harus memasang LNB normal yang masih bekerja dengan baik. Sementara anda bisa meminjam dulu lnb yang masih berfungsi baik. Pasangkan LNB parabola yang masih normal tersebut untuk menggantikan lnb lama. Kemudian lihat hasilnya

  • Jika setelah lnb baru dipasang intensitas sinyal naik dengan normal sekitar 40 – 70% maka kemungkinan lnb lama telah rusak.
  • Jika setelah dipasang lnb baru intensitas sinyal tetap tidak naik, maka kemungkinan jalur kabel antena putus atau konektor antena tidak terpasang dengan benar.

Bila intensitas sinyal yang ditunjukkan oleh lnb lama sekitar 10-30%, kemungkinan  sensitivitas LNB parabola terhadap sinyal sudah lemah. Bisa juga mungkin ada sambungan pada konektor kabel yang kendor atau kabel antena sudah mulai rapuh. Anda bisa membersihkan LNB dan konektor yang berkarat karena mungkin saja bisa berpengaruh pada hasil penangkapan sinyal.

Intensitas sinyal tidak ada

Tidak jarang ditemukan  kasus banyak semut yang membuat sarang di dalam LNB parabola. Sehingga mengakibatkan salah satu polaritas sinyal parabola tidak berfungsi dengan baik. Bahkan ada juga yang mengalami parabolanya dijadikan sarang oleh burung. Akibatnya sinyal parabola pun hilang karena tertutup oleh sarang tersebut.

3. Bila parabola pakai switch, coba cek 

Agar bisa  mendapatkan lebih banyak siaran parabola, pengguna parabola biasanya menangkap  2 atau 3 satelit dalam satu disk parabola.Karena itu dibutuhkan komponen tambahan yang berfungsi untuk mengatur penyaluran sinyal parabola ke receiver. Komponen tambahan  yang dipakai untuk memasang beberapa LNB dalam satu parabola tersebut disebut Switch diseq. Kerusakan yang terjadi pada komponen ini bisa  mengakibatkan sinyal parabola hilang.

Untuk memeriksa kondisi kelayakan  diseq parabola adalah dengan cara melepas LNB dari Switch diseq kemudian pasang langsung tanpa melalui diseq lebih dulu. Lakukan pada semua LNB yang dipakai.Jika ada lnb yang rusak  ganti lnb dengan yang baru.

  • Jika saat lnb dipasang langsung tanpa menggunakan switch intensitas sinyal tetap 0% berarti lnb rusak.
  • Jika saat lnb dipasang langsung tanpa menggunakan switch intensitas sinyal naik berarti kemungkinan switch sudah rusak.

Langkah berikutnya adalah memeriksa semua port diseq switch satu persatu. Caranya adalah dengan memasang LNB yang masih berfungsi normal pada tiap port diseq. Lihat perubahan intensitas sinyal dari LNB, jika intensitas sinyal 0% berarti port  pada diseq tersebut tidak berfungsi.

Jenis diseq yang paling banyak digunakan adalah tipe switch 4×1. Jadi anda harus memeriksa tiap port switch tersebut. Jangan langsung buru-buru membeli diseq baru bila cuma 1 port yang rusak. Karena jika port yang lainnya masih berfungsi, anda bisa menggunakan port yang masih berfungsi tersebut.

4. Sepertinya harus repointing arah parabola

Jika indikator intensitas sudah bisa menunjukkan sinyal naik dengan normal sekitar 80%, sementara indikator Kualitas Sinyal tetap saja masih 0%, berarti kemungkinan arah parabola tidak tepat. Arah parabola bisa saja bergeser karena banyak faktor, seperti hujan angin, baut atau mur yang sudah rapuh  atau pun karena terdorong oleh pohon. Untuk mengembalikan posisi arah antena parabola yang benar kita harus melakukan repointing arah parabola.

Untuk mencari mencari arah parabola yang tepat bisa menggunakan aplikasi tracking posisi satelit seperti Dish Pointer atau Dish Director. Anda tinggal pilih satelit yang akan dituju, kemudian secara otomatis aplikasi akan memberikan petunjuk arah sesuai sudut elevasi dan azimuth antena yang benar.

Atur arah antena parabola menurut data sudut yang ditunjukkan oleh aplikasi. Kemudian  gerakan perlahan secara  manual sambil melihat sinyal kualitas sinyal yang didapatkan. Usahakan agar bisa mendapatkan kualitas sinyal sinyal di atas 60%. Agar siaran tv tidak mudah macet macet ketika cuaca kurang baik.

Teknisi parabola umumnya menggunakan alat yang disebut Satfinder untuk melakukan tracking / repointing arah antena parabola. Dengan alat ini mencari sinyal satelit tentunya akan lebih akurat bila dibandingkan menggunakan aplikasi handphone. Satfinder juga sudah dibekali layar monitor yang bisa menunjukkan kualitas sinyal yang ditangkap oleh antena parabola. Hanya saja alat ini harganya lumayan mahal.

Repointing parabola

Bagi anda yang menggunakan parabola jaring, lihat kondisi disk parabola apakah ada yang penyok, jaring robek atau banyak karat pada jaringnya. Bersihkan semua benda yang menutupi cekungan disk. Untuk disk parabola yang penyok sebaiknya bisa dicoba untuk memperbaikinya agar kembali ke bentuknya seperti semula dengan cara menekan-nekan. Bila Jaring ada yang robek bisa dilakukan perbaikan dengan menjahit menggunakan kawat halus.

Dedaunan pohon yang menutupi arah parabola ke satelit pun bisa membuat parabola  No Signal. Hilangkan semua penghalang yang menutupi parabola. Jika tidak memungkinkan anda bisa memindahkan parabola ke lokasi yang lebih lapang.

5. Bisa jadi software dekoder tidak up to date

Dekoder parabola tidak jarang melakukan upgrade software otomatis sendiri menggunakan secara OTA / off the air.  Proses upgrade software yang terhenti misal karena aliran listrik padam dapat membuat software corrupt / error. Kondisi ini bisa menyebabkan receiver mata merah atau hang.

Cara untuk mengatasi kerusakan ini adalah memprogram ulang receiver. Jika perlu anda bisa mengatur  ke setelan pabrik. Coba tanyakan pada teknisi untuk lebih jelasnya. Software yang paling baru yang sesuai dengan tipe receiver anda bisa dicari pada website official resmi dari produsen receiver atau di grup teknisi parabola.

6. Dekoder masih normal tidak ?

Sama seperti yang terjadi pada masalah software, kerusakan pada hardware cukup sulit untuk dideteksi. Cara termudah untuk memeriksa apakah receivernya rusak atau tidak adalah  meminjam receiver lain yang masih 100% bekerja dengan normal.

Namun sebelum mencoba receiver, pastikan pengaturan antena dan  diseq pada receiver pengganti sudah benar. Bila saat dicoba menggunakan receiver lain ternyata bisa menangkap siaran parabola dengan baik berarti sudah pasti kerusakan pada receivernya. Jika tetap saja tidak ada sinyal kemungkinan permasalahan terjadi bukan pada receivernya.

Cara mengatasi receiver yang menunjukkan gejala keruskan tidak ada sinyal harus service  dan mengganti komponennya yang sudah rusak. Kerusakan yang terjadi umumnya  pada transistor MPEG atau resistornya. Cukup sulit untuk memperbaikinya sendiri, jadi anda harus membawanya ke teknisi elektronika atau ke dealer receiver parabola.

7. Mungkin saja frekuensi transponder berubah

Kalau permasalahan terjadi hanya 1-2 channel yang tidak ada sinyal sementara yang lain normal, bisa disebabkan karena channel tv tersebut sudah berganti frekuensi. Untuk mengatasi kasus ini caranya adalah dengan melakukan program ulang siaran tv. Anda bisa melakukan blind scan pada satelit yang diinginkan untuk mendapatkan siarannya kembali.

Kesimpulan

Cara mencari sinyal tv parabola yang hilang itu itu sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Anda tidak perlu  terburu buru naik genteng untuk memutar parabola. Terkadang cara mengatasinya sangat gampang, yaitu cukup melepas dan memasang kembali kabel antenanya. Namun tidak jarang juga harus melakukan pemeriksaan karena perangkat antena parabola yang sudah rusak.

Penyebab sinyal parabola hilang semua sering disebabkan oleh kerusakan konektor kabel, LNB dan diseq. Hal ini  wajar karena komponen  tersebut sering terkena hujan dan panas serta tidak dilengkapi dengan pelindung. Belum lagi kerusakan karena karat, debu dan kotoran yang menumpuk di antena serta gangguan lain.

Post a Comment for "Cara Mencari Sinyal Parabola Yang Hilang - Trik Gampang"