Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Medan Magnet Dan Rumusnya

Garis medan magnet di sekitar bneda magnetis

Fenomena medan magnet pertama kali dipelajari oleh ilmuwan Perancis pada tahun 1269. Meski demikian penelitian magnet dan sifat kemagnetan suatu zat telah diteliti pada masa masa sebelum itu. Melalui serangkaian penelitiannya, sarjana fisika asal Perancis tersebut menyatakan bahwa konsep dasar magnet selalu mempunyai dua buah kutub. Walaupun sebuah magnet diiris hingga tipis, tetap akan memiliki dua buah kutub, utara dan selatan.

Sederetan percobaan banyak dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengungkap lebih banyak fenomena magnet. Hingga akhirnya ditemukan fenomema medan magnet yang terjadi di sekitar benda yang memiliki sifat kemagnetan.

Pengertian Medan Magnet

Di dalam ilmu fisika, medan magnet diartikan sebagai medan vektor yang ada di sekeliling benda magnetis. Medan magnet mempunyai dua polaritas yang berbeda, utara dan selatan. Efek yang ditimbulkan dengan adanya medan magnetis ini sama pada semua jenis sifat magnetis zat. yaitu bisa menarik benda benda magnetik.

Sifat medan magnetis dapat dibuat dengan mengalirkan arus listrik pada sebuah kawat konduktor. Medan magnet akan timbul secara melingkar di sekeliling kawat penghantar tersebut. Kekuatan dari magnetis dari kawat bisa ditingkatkan dengan menambah besar arus listrik yang dialirkan.

Medan magnetis bisa digambarkan dengan suatu vektor garis yang tidak terputus di sekeliling benda magnetis. Secara nyata garis medan magnetis dapat dilihat dengan cara menaburkan bubuk besi di sekeliling magnet. Kita akan mendapati penampakan garis medan agar mudah untuk dipelajari.

Garis medan yang terjadi pada benda magnetis mempunyai karakter sebagai berikut :
  • Garis garis yang terbentuk di sekeliling magnet berupa lingkaran yang tertutup dan tetap bersambungan pada materila magnet.
  • Vektor garis tidak pernah saling memotong satu dengan yang lainnya
  • Pola garis akan makin rapat pada area yang makin mendekati magnet. Hal ini menandakan makin kuatnya gaya magnet yang terjadi.

Satuan Dan Rumus Medan Magnetis

Sebagai sebuah besaran vektor, medan magnetis mempunyai dua faktor pengukuran. Yaitu besarnya dan arah medan. 

Untuk mengetahui arah dari medan magnetis dapat dilakukan dengan meletakkan kompas di sekitarnya. Maka kompas akan menunjukkan polaritas utara dan selatan dari medan magnetis tersebut.

Besaran medan magnetis yang dimiliki oleh magnet dinyatakan dalam simbol B. Sedangkan satuan yang digunakan untuk menyatakan besarannya adalah Tesla (T). Sebagai contoh misalnya sebuah perangkat elektronika memiliki besar medan magnetis 0,0025T.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sifat medan magnetis dapat dihasilkan dengan mengalirkan arus listrik pada kawat penghantar. Untuk menghitung besaranya medan magnet yang terjadi dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :

 B = μoI / 2πr

Dimana :  adalah menunujukkan besarnya kuat arus listrik
                 menunjukkan panjang kawat konduktor
                μo adalah bilangan konstanta permeabilitas (4π x 10-7 T m/A)