Cara Memasang Switch 22k Dan Diseqc Parabola
Untuk melakukan pemasang switch 22k atau Diseqc parabola sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun bagi mereka yang belum mengerti tentu akan merasa sedikit bingung. Apalagi jika belum memahami fungsi dan cara kerja dari alat ini.
Fungsi dari alat switch 22k ataupun Disqc parabola adalah untuk mengatur operasi LNB parabola yang lebig dari satu. Karena satu buah receiver parabola tidak bisa menerima sinyal frekuensi lebih dari satu buah LNB. Sehingga diperluka pengaturan bagi parabola yang menggunakan lebih dati satu buah LNB untuk menangkap frekueni satelit.
Sesuai dengan namanya, cara kerja dari alat ini adalah menghubungkan receiver parabola dengan LNB parabola tertentu yang diinginkan. Dan memutus hubungan dengan LNB yang lainnya.
Sebagai contoh misalnya kita mempunyai parabola dengan menggunakan 4 buah LNB untuk menangkap sinyal dari satelit Palapa D, Asiasat 3, Asiasat 5 dan Telkom 4. Pada saat kita memilih siaran yang ada pada satelit Palapa D, maka switch / Diseqc akan menghubungkan receiver dengan satelit Palapa. Sehingga kita bisa melihat semua tayangan yang ada pada satelit ini.
Saat Switch menghubungkan receiver dengan LNB parabola, maka penyaluran sinyal frekuensi dan daya untuk LNB hanya terjadi pada satu LNB saja. Dalam hal ini LNB yang menangkap frekuensi Palapa D. Sementara LNB yang lain tidak mendapat pasokan daya listrik dari receiver. Akibatnya LNB yang lainnya tersebut tidak beroperasi atau bisa dikatakan off.
Dengan cara kerja seperti ini, memberi keuntungan terhadap efisiensi pemberian daya kepada LNB. Karena receiver tidak harus memberikan daya ke semua LNB dalam waktu yang bersamaan.
Saat memasang switch 22k, yang terpenting adalah kesamaan setingan receiver dengan posisi konektor. Misalnya jika satelit Telkom 4 dihubungkan dengan konektor ON pada switc, maka pengaturan receivernya pun Telkom 4 harus ON. Sedangkan Palapa D disetting pada posisi OFF karena terhubung dengan konektor OFF.
Cara pemasanganya adalah kita tinggal menghubungkan konektor LNB dengan port input yang ada pada Diseqc. Yang terpenting adalah kita harus mengingat di port mana posisi dari masing masing LNB. Karena untuk menyesuaikan pengaturan pada receivernya.
Jika kita memasang LNB untuk Palapa D pada port nomor 1 Diseqc, maka pada settingan receiver parabola kita harus mnegatur LNB Palapa pada port nomor 1 juga. Demikian juga untuk pengaturan port LNB satelit parabola yang lainnya.
Itulah teknik cara memasang switch parabola untuk dua LNB atau lebih. Perhatikan letak switch agar terlindung dari air hujan karena bisa menyebabkan kerusakan.
Fungsi dari alat switch 22k ataupun Disqc parabola adalah untuk mengatur operasi LNB parabola yang lebig dari satu. Karena satu buah receiver parabola tidak bisa menerima sinyal frekuensi lebih dari satu buah LNB. Sehingga diperluka pengaturan bagi parabola yang menggunakan lebih dati satu buah LNB untuk menangkap frekueni satelit.
Sesuai dengan namanya, cara kerja dari alat ini adalah menghubungkan receiver parabola dengan LNB parabola tertentu yang diinginkan. Dan memutus hubungan dengan LNB yang lainnya.
Sebagai contoh misalnya kita mempunyai parabola dengan menggunakan 4 buah LNB untuk menangkap sinyal dari satelit Palapa D, Asiasat 3, Asiasat 5 dan Telkom 4. Pada saat kita memilih siaran yang ada pada satelit Palapa D, maka switch / Diseqc akan menghubungkan receiver dengan satelit Palapa. Sehingga kita bisa melihat semua tayangan yang ada pada satelit ini.
Saat Switch menghubungkan receiver dengan LNB parabola, maka penyaluran sinyal frekuensi dan daya untuk LNB hanya terjadi pada satu LNB saja. Dalam hal ini LNB yang menangkap frekuensi Palapa D. Sementara LNB yang lain tidak mendapat pasokan daya listrik dari receiver. Akibatnya LNB yang lainnya tersebut tidak beroperasi atau bisa dikatakan off.
Dengan cara kerja seperti ini, memberi keuntungan terhadap efisiensi pemberian daya kepada LNB. Karena receiver tidak harus memberikan daya ke semua LNB dalam waktu yang bersamaan.
Pengaturan Switch 22k
Switch dengan type 22k sering digunakan pada parabola yang memiliki dua buah LNB. Pada switch ini terdapat dua konektor input LNB yang berbeda masukan. Yang satu ON dan satunya lagi OFF.Saat memasang switch 22k, yang terpenting adalah kesamaan setingan receiver dengan posisi konektor. Misalnya jika satelit Telkom 4 dihubungkan dengan konektor ON pada switc, maka pengaturan receivernya pun Telkom 4 harus ON. Sedangkan Palapa D disetting pada posisi OFF karena terhubung dengan konektor OFF.
Pengaturan switch Diseqc Parabola
Jenis lain dari switch adalah Diseqc. Contoh switch model ini adalah Diseqc 2x1, 4x1, 8x1 dan seterusnya. Angka pertama dari model Diseqc menunjukkan banyaknya konektor input LNB. Jadi jika kita membeli jenis Diseqc 4x1 maka bisa digunakan untuk 4 buah LNB parabola.Cara pemasanganya adalah kita tinggal menghubungkan konektor LNB dengan port input yang ada pada Diseqc. Yang terpenting adalah kita harus mengingat di port mana posisi dari masing masing LNB. Karena untuk menyesuaikan pengaturan pada receivernya.
Jika kita memasang LNB untuk Palapa D pada port nomor 1 Diseqc, maka pada settingan receiver parabola kita harus mnegatur LNB Palapa pada port nomor 1 juga. Demikian juga untuk pengaturan port LNB satelit parabola yang lainnya.
Itulah teknik cara memasang switch parabola untuk dua LNB atau lebih. Perhatikan letak switch agar terlindung dari air hujan karena bisa menyebabkan kerusakan.