Apakah Ninmedia Pindah Satelit Asiasat 9
Kabar tentang Ninmedia pindah satelit ke Asiasat 9 ternyata memberikan angin segar bagi penikmat siaran tv satelit melalui Ninmedia. Setelah sekian bulan pelanggan Ninmedia dikecewakan oleh hilangnya sebagian siaran tv akibat tidak beroperasinya satu transponder milik Ninmedia di satelit Chinasat 11. Kini ada berita bahwa siaran Ninmedia pindah di satelit 9 untuk merelay siaran tv lokal dan nasional Indonesia.
Sejak awal kemunculannya, Ninmedia mengklaim sebagai tv gratis untuk semua masyarakat Indonesia di segala pelosok nusantara. Sehingga tidak heran dalam waktu cepat saja Ninmedia berhasil merebut hati dan pasar pengguna tv satelit yang mulai tertarik dengan kualitas gambar bening yang ditawarkan siaran digital dari tv satelit.
Kehadiran Ninmedia berhasil meningkatkan jumlah penikmat siaran tv untuk pindah dari siaran tv analog menjadi tv digital melalui perangkat parabola. Tidak sedikit yang mencoba dan berhasil melock sinyal frekuensi dari Ninmedia meskipun tanpa memiliki dasar pengetahuan tentang tracking frekuensi satelit. Tidak mustahil karena intensitas sinyal dari tv satelit gratis ini cukup besar sehingga sangat mudah untuk dilacak menggunakan parabola mini sekalipun.
Seiring waktu dengan meningkatnya penonton setia tv Ninmedia, pihak management Ninmedia mulai menerapkan sistem berbayar untuk beberapa jenis siaran tv premium. Pengguna tv parabola harus menggunakan receiver parabola rekomendasi agar bisa menikmati beragam channel menarik premium dari Ninmedia.
Frekuensi Baru Ninmedia Di Asiasat 9
Saat pertama kali mengudara, Ninmedia hanya menggunakan satu buah transponder pada satelit Chinasat 11. Transponder tersebut digunakan untuk merelay sekitar 40 siaran tv baik dari lokal, nasional hingga tv luar negeri. Namun pada sekitar tahun 2018, Ninmedia menambah lagi satu transponder untuk meningkatkan jumlah siaran televisi yang bisa direlay. Sehingga pada tahun 2019 penikmat siaran Ninmedia dimanjakan dengan sajian siran tv yang jauh lebih banyak mencapai 90 stasiun tv.
Namun sayangnya, dipertengahan tahun 2020, salah satu transponder milik Chinasat mengalami gangguan sehingga menyebabkan sebagian siaran Ninmedia hilang. Hilangnya sebagian channel tersebut tak ayal membuat pelanngan setianya kecewa dan mencoba mencari alternatif siaran parabola dari satelit lain.
Dilansir dari fanpage Facebook Tiviplus-Indonesia, terhembus kabar bahwa Ninmedia tengah menjajaki untuk menggunakan transponder milik Asisat 9 sebagai media menyebarluaskan siaran televisinya. Pengguna tv Ninmedia diarahkan untuk mengatur ulang posisi parabola mini milikinya agar mengarah ke koordinat satelit Asisat 9 di 122𝆩E.
Masih menurut sumber tersebut, transponder yang digunakan terdapat dua unit dengan masing masing frekuensi 12415 V 45000 dan 12655 V 45000. Hanya saja hingga artikel ini ditulis, masih belum ada konfirmasi dari pihak Ninmedia tentang kepindahannya ke satelit asisat 9.
Sobat tracker yang hobi tracking frekuensi satelit bisa mencoba untuk melock sinyal dari transponder di Asiasat 9 yang dikabarkan menjadi satelit baru tempat bernaung Ninmedia. Sehingga kebenaran dari berita tentang Ninmedia pindah ke satelit Asiasat 9 bisa terkonfirmasi melalui fakta di lapangan.
Update terbaru saat ini Ninmedia sudah bisa dinikmati lewat satelit Asiasat 9.
Update terbaru saat ini Ninmedia sudah bisa dinikmati lewat satelit Asiasat 9.