Perbedaan Parabola Besar dan Kecil
Cara pemancaran frekuensi yang erupa sinyal digital ini mempunyi banyak kelebihan dibandingkan dengna jenis sinyal analog yang biasa diterima oleh televisi melalaui frekuensi gelombang UHF atau VHF. Keleihan yang mencolok terutama pada gambar dan suara yang dihasilkan siaran frekuensi parabola jauh lebih jernih dan mampu menampilkan format siaran dengan definisi tinggi (HD).
Prebedaan cara pemancaran gelombang ini mengharuskan penikmat siaran televisi harus menangkap frekuensi siaran dengan cara berbeda. Bila pada jenis siaran tv analog kita mernggunakan antena jenis yagi atau layang untuk menerima gelombang, maka pada jenis siaran tv digital satelit kita harus menggunakan parabola untuk menangkap gelombang frekuensi nya.
Apa Saja Perbedaan Parabola Besar Dan Kecil
Bila sobat tertarik dengan siara tv parabola dan berniat ingin membeli perangkat parabola, sebaiknya sobat perlu untuk mengetahuio lebih dulu apa saja perbedaan dari parabola besar dan kecil. Karena kedua jenis parabola ini ternyata mempunyai banyak perbedaan termasuk jenis frekuensi satelit yang bisa ditanganinya.Harga Parabola Besar Lebih Mahal
Sesuai dengan bentuknya yang lebih besar, pembuatan parabola besar tentu saja memakan banyak material dan konstruksi yang lebih kompleks. Berbeda dengan parabola kecil yang biasanya hanya membutuhkan pergerakan disk pada dua arah, barat dan timur (sudut elevasi), parabola besar harus juga mempertimbangkan sudut inklinasi. Sehingga disk parabola besar harus mamapu bergerak selain dari barat ke timur, juga dari utara ke selatan walaupun hanya sedikit.Perbedaan kebutuhan gerak disk ini mengharuskan parabola besar untuk memiliki mouning yang lebih fleksibel. Sealin itu kebutuhan tiang penyangga parabola yang besar juga menjadi perhitungan tambahan yang menjadikan parabola besar memiliki harga yang relatif lebih mahal. Apalagi bila jenis disk yang digunakan terbuat dari bahan solid.
Proses Instalasi
Perbedaan bentuk ukuran parabola membuat proses instalasi pun mengalami perbedaan juga. Dimana pada parabola besar, proses instalasi dan pengaturan posisi parabola lebih sulit. Dibutuhkan tempat yang lebih kuat dan lebar untuk meletakkan parabola besar. Bandingkan dengan parabola kecil yang hanya mempunyai diameter tidak sampai satu meter. sehingga tidak terlalu memerlukan tempat yang lapang. Proses instalasinya pun jauh lebih singkat.Secara teknis pun parabola besar dan kecil mempunyai banyak perbedaan. LNB yang merupakan perangkat penerima sinyal yang dipantulkan oleh disk parabola pada jenis parabola besar berbeda. Secara bentuk fisik LNB parabola besar memiliki dimensi yanglebih besar dan mencakup frekuensi pada jalur C Band.
Secara lebih singkat, perbedaan antara parabola besar dan kecil dapat dijelaskan pada tabel berikut ini :
Jenis Parabola | Parabola Besar | Parabola Kecil |
---|---|---|
Harga | Lebih mahal | Relatif lebih murah |
Ukuran | Lebih besar | Lebih kecil |
Frekuensi | C band | Ku band |
Gangguan hujan | Lebih tahan | Sering hilang sinyal |
Gangguan frekuensi | Kurang tahan | Cukup tahan |
Perawatan | Cukup sulit | Lebih mudah |
Proses Tracking | Cukup sulit | Relatif mudah |
Tips Sebelum Membeli Parabola
- Tentukan jenis frekuensi siaran yang diinginkan. Jika ingin frekuensi C band maka membutuhkan parbola besar, sebaliknya bila ingin jalur frekuensi Ku band pakai parabola kecil pun sudah memadai
- Tentukan jenis siaran. Jenis siaran lewat medai satelit ada yang berbayar dan ada pula yang gratis. Jika ingin mendapatkan siaran parabola berbayar harus menyesuaikan jenis frekuensi media penyiarannya apakah C band atau Ku band karena akan menentukan jenis parabola yang digunakan.
Itulah penjelasan tentang beberapa perbedaan antara parabola yang besar dan kecil.Semoga artikel ini bisa membantu sobat yang hendak memasang antena parabola sebagai media penerima siaran tv satelit.
Post a Comment for "Perbedaan Parabola Besar dan Kecil"